Halo semua, welcome to my blog! Di artikel kali ini kita akan membahas Apakah Perbedaan Utama Perpindahan Panas Secara Radiasi dengan Perpindahan Panas Secara Konveksi? simak berikut pembahasannya!
Daftar Isi:
- Pengertian Panas Secara Radiasi Beserta Pembahasan;
- Pengertian Panas Secara Konveksi Beserta Pembahasan;
- Perbedaan Perpindahan Panas Secara Radiasi dengan Perpindahan Panas Secara Konveksi.
1. Pengertian Panas Secara Radiasi Beserta Pembahasan
Perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui medium zat perantara, biasanya disertai cahaya. Radiasi tak dapat dilihat, hanya dapat dirasakan. Radiasi dapat dikatakan juga sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang.
Contoh dari perpindahan panas secara radiasi
- Panas matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa.
- Radiasi panas dari bola lampu.
- Radiasi panas dari tungku perapian, biasanya di negara berhawa dingin.
- Menetaskan telur ayam atau bebek menggunakan sinar lampu.
- Menjemur pakaian atau bahan makanan mentah di siang hari.
- Lampu inframerah digunakan untuk menjaga suhu makanan di restoran.
- Peralatan pencitraan medis seperti rontgen, MRI, dan CT Scan.
- Microwave oven.
- Pemindai keamanan bandara.
- Terapi radiasi untuk penyakit kanker.
2. Pengertian Panas Secara Konveksi Beserta Pembahasan
Perpindahan kalor atau panas secara konvensi atau aliran merupakan perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Perpindahan kalor konveksi akan dapat terjadi karena perbedaan massa jenis zat.
Contoh dari Peristiwa perpindahan konvensi dapat kalian pahami sebagai berikut:
- Pada saat kita merebus air, perpindahan panas dalam air tersebut berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah sehingga airnya bergerak.
- Ventilasi didalam rumah, celah-celah lobang pada atas jendela tersebut berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dan panas, jika ruangan tersebut terasa panas, maka panas tersebut berpindah melalui ventilasi itu.
- Pada zat gas karena perbedaan tekanan udara, misalnya hal tersebut terjadi pada angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, dan untuk mendapatkan udara yang lebih dingin dalam ruangan maka membutuhkan pemasangan kipas angin atau AC.
- Pada zat cair karena perbedaan massa jenis zat, misalnya ada pemanasan air dan pada sistem aliran air panas.
3. Perbedaan Utama Perpindahan Panas Secara Radiasi dengan Perpindahan Panas Secara Konveksi
"Perpindahan panas secara radiasi tidak mebutuhkan zat perantara atau medium, sedangkan perpindahan panas secara konveksi membutuhkan zat perantara atau medium. Zat perantara tersebut contohnya air dan udara."
Baca juga:
Pengertian dan Perbedaandari Sel Prokariotik dan Eukariotik
Baiklah, hanya itu yang dapat saya bahas dalam artikel Perbedaan dari perpindahan Panas Secara Radiasi dengan Perpindahan Panas Secara Konveksi. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar